Themis dalam mitologi Yunani adalah seorang Titan[1]
wanita yang memiliki hubungan dekat dengan Zeus. Ia memiliki anak Horai dan
Astraia dari Zeus. Ia juga di Delos untuk menyaksikan kelahiran Apollo. Themis
berarti Hukum Alam. Ia adalah tubuh dari aturan, hukum, dan adat. Saat ia
diacuhkan Zeus, Nemesis menyatakan bahwa Themis sangat marah. Tapi Themis
tidaklah seperti itu. Themis malah menjadi yang pertama menawarkan cangkir pada
Hera saat ia kembali ke Olimpus.
Themis merupakan salah satu Dewi
yang memiliki kaitan dengan Orakel Delphi karena ia turut membangunnya. Ia
menerimanya dari ibunya, Gaia dan memberikannya pada Foibe.
Banyak penganut neo-pagan
terutama Neo-Pagan Hellenis menganggap Themis adalah dewi kebajikan dan
keadilan. Banyak sekte modern menganggap Themis berperan menentukan kehidupan
setelah mati. Ia membawa seperangkat timbangan yang digunakan untuk menimbang
kebaikan dan keburukan seseorang. Themis juga memberikan masukan terakhir
sebelum nasib sang jiwa tersebut ditentukan oleh Hades.
Pengikut Pagan Biasanya berdoa,
membakar minyak dan kemenyan makanan atau menumpahkan minuman sebagai
persembahan pada Themis. Mereka menganggap Themis menjanjikan kesehatan,
kesenangan, kejantanan, dan kharisma bagi para pengikutnya. Themis biasanya
disembah oleh para pria.
Personifikasi dari konsep abstrak
merupakan cirri khas bangsa Yunani. Kemampuan Dewi Themis untuk melihat masa
depan menjadikannya salah satu orakel di Delphi, yang pada akhirnya
menjadikannya sebagai Dewi Keadilan. Beberapa penggambaran klasik mengenai
Themis tidak menunjukkan dirinya buta ataupun memegang pedang (karena ia
melambangkan kesepakatan bersama, bukan paksaan). Themis membangun Orakel di
Delphi, dimana dirinya sendiri merupakan seorang peramal. Menurut versi lain,
Themis menerima Orakel Delphi dari Gaia dan kemudian memberikannya pada Foibe.
Dalam mitologi Romawi, Themis dipadankan dengan Iustisia
atau Justisia yang juga merupakan Dewi keadilan dan Hukum.
Orakel Delfi atau disebut Phytia
adalah sebuah orakel terkenal di Yunani yang dilindungi oleh Dewa Apollo.
Mereka terdiri dari imam-imam wanita yang bertugas di Kuil Dewa Apollo di kota
Delfi yang terletak di lereng Gunung Parnassus, di bawah mata air ‘Castalian
Spring’. Kota Delfi sendiri
disebut-sebut oleh bangsa Yunani sebagai pusat tata surya.
Ramalan dari imam wanita Phytia
dipercaya berasal dari dewa Apollo.
[1]
Titan ada 12, yaitu Okeanos, Hiperion, Koios, Kronos, Krios, Mnemosine, Tethis,
Theia, Foibe, Rea, Iapetos, Themis. Titan sendiri dalam mitologi Yunani adalah
penguasa bumi sebelum para Dewa Olimpus. Pemimpin mereka bernama Kronos yang
nantinya digulingkan oleh Zeus. Ke-12 Titan adalah anak dari Uranus (dewa
langit) dan Gaia (dewi bumi). Titan
mengalami perang besar dengan para dewa Olimpus yang disebut Titanomakhia.
Mayoritas Titan terlibat dengan perang ini. dalam perang ini Titan mengalami
kekalahan dan pada waktu perang ikut bersama Kronos dibuang ke Tartaros. Ke-12
Titan tersebut merupakan Titan generasi pertama yang terdiri dari enam pria dan
enam wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar