Dewi Sembadra dalam tradisi pewayangan Jawa
merupakan salah satu tokoh penting dalam Wiracarita Mahabharata, kisah epik
Hindu. Ia adalah puteri Prabu Basudewa (Raja di Kerajaan Surasena), dan juga
merupakan saudara tiri Krishna atau Kresna.
Subadra (Dewi Sembadra menurut ucapan Jawa) ini yang merupakan penjelmaan dari
Dewi Sri adalah istri pertama dari Arjuna (putra Pandu ketiga), dan ibu dari
Abimanyu.
Ia juga terkenal dalam budaya pewayangan Jawa
sebagai seorang putri anggun, lembut, tenang, setia dan patuh pada suaminya. Ia
merupakan sosok ideal priyayi putri Jawa. Subadra yang sewaktu kecil bernama
Rara Ireng mempunyai dua orang kakak yaitu Kakrasana yang kemudian menjadi raja
Mandura bergelar Prabu Baladewa dan Narayana yang kemudian menjadi raja di
Dwarawati dengan gelar Prabu Sri Batara Kresna. Subadra menikah dengan salah
satu anggota Pandawa yakni Arjuna. Dari rahim Sumbadra inilah lahir Abimanyu
yang kelak kemudian akan menurunkan Prabu Parikesit.
Riwayat
Subadra lahir sebagai puteri bungsu pasangan Basudewa dan Rohini, istrinya yang lain. Subadra dilahirkan setelah kedua kakaknya, yaitu Kresna dan Baladewa, membebaskan Basudewa yang dikurung oleh Kamsa di penjara bawah tanah. Kemudian Ugrasena, ayah Kamsa, diangkat menjadi raja di Mathura dan Subadra hidup sebagai puteri bangsawan di kerajaan tersebut bersama dengan keluarganya.Saat Arjuna menjalani masa pembuangannya karena tanpa sengaja mengganggu Yudistira yang sedang tidur dengan Dropadi, ia berkunjung ke Dwaraka, yaitu kediaman sepupunya yang bernama Kresna, karena ibu Arjuna (Kunti) bersaudara dengan ayah Kresna (Basudewa). Di
Subadra dan Arjuna memiliki seorang putera, bernama Abimanyu. Saat Pandawa kalah main dadu dengan Korawa, mereka harus menjalani masa pembuangan selama dua belas tahun, ditambah masa penyamaran selama satu tahun. Subadra dan Abimanyu tinggal di Dwaraka sementara ayah mereka mengasingkan diri di hutan. Pada masa-masa itu Abimanyu tumbuh menjadi pria yang gagah dan setara dengan ayahnya.
Ketika perang besar di Kurukshetra berkecamuk, para pria terjun ke peperangan sementara para wanita diam di rumah mereka. Abimanyu dan Arjuna turut serta ke
Silsilah keluarga
Ahuka
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ugrasena
|
Dewaka
|
Surasena
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kamsa
|
Dewaki
|
Basudewa
|
9 putera
|
3 puteri
|
Srutasrawas
|
Damagosa
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Baladewa
|
Kresna
|
Subadra
|
Kunti
|
Pandu
|
Sisupala
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Yudistira
|
Bima
|
Arjuna
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar