Laman

Kamis, 06 April 2017

Themis

Themis dalam mitologi Yunani adalah seorang Titan[1] wanita yang memiliki hubungan dekat dengan Zeus. Ia memiliki anak Horai dan Astraia dari Zeus. Ia juga di Delos untuk menyaksikan kelahiran Apollo. Themis berarti Hukum Alam. Ia adalah tubuh dari aturan, hukum, dan adat. Saat ia diacuhkan Zeus, Nemesis menyatakan bahwa Themis sangat marah. Tapi Themis tidaklah seperti itu. Themis malah menjadi yang pertama menawarkan cangkir pada Hera saat ia kembali ke Olimpus.
Themis merupakan salah satu Dewi yang memiliki kaitan dengan Orakel Delphi karena ia turut membangunnya. Ia menerimanya dari ibunya, Gaia dan memberikannya pada Foibe.
Banyak penganut neo-pagan terutama Neo-Pagan Hellenis menganggap Themis adalah dewi kebajikan dan keadilan. Banyak sekte modern menganggap Themis berperan menentukan kehidupan setelah mati. Ia membawa seperangkat timbangan yang digunakan untuk menimbang kebaikan dan keburukan seseorang. Themis juga memberikan masukan terakhir sebelum nasib sang jiwa tersebut ditentukan oleh Hades.
Pengikut Pagan Biasanya berdoa, membakar minyak dan kemenyan makanan atau menumpahkan minuman sebagai persembahan pada Themis. Mereka menganggap Themis menjanjikan kesehatan, kesenangan, kejantanan, dan kharisma bagi para pengikutnya. Themis biasanya disembah oleh para pria.
Personifikasi dari konsep abstrak merupakan cirri khas bangsa Yunani. Kemampuan Dewi Themis untuk melihat masa depan menjadikannya salah satu orakel di Delphi, yang pada akhirnya menjadikannya sebagai Dewi Keadilan. Beberapa penggambaran klasik mengenai Themis tidak menunjukkan dirinya buta ataupun memegang pedang (karena ia melambangkan kesepakatan bersama, bukan paksaan). Themis membangun Orakel di Delphi, dimana dirinya sendiri merupakan seorang peramal. Menurut versi lain, Themis menerima Orakel Delphi dari Gaia dan kemudian memberikannya pada Foibe.
Dalam mitologi Romawi, Themis dipadankan dengan Iustisia atau Justisia yang juga merupakan Dewi keadilan dan Hukum.
Orakel Delfi atau disebut Phytia adalah sebuah orakel terkenal di Yunani yang dilindungi oleh Dewa Apollo. Mereka terdiri dari imam-imam wanita yang bertugas di Kuil Dewa Apollo di kota Delfi yang terletak di lereng Gunung Parnassus, di bawah mata air ‘Castalian Spring’.  Kota Delfi sendiri disebut-sebut oleh bangsa Yunani sebagai pusat tata surya.
Ramalan dari imam wanita Phytia dipercaya berasal dari dewa Apollo. 

[1] Titan ada 12, yaitu Okeanos, Hiperion, Koios, Kronos, Krios, Mnemosine, Tethis, Theia, Foibe, Rea, Iapetos, Themis. Titan sendiri dalam mitologi Yunani adalah penguasa bumi sebelum para Dewa Olimpus. Pemimpin mereka bernama Kronos yang nantinya digulingkan oleh Zeus. Ke-12 Titan adalah anak dari Uranus (dewa langit)  dan Gaia (dewi bumi). Titan mengalami perang besar dengan para dewa Olimpus yang disebut Titanomakhia. Mayoritas Titan terlibat dengan perang ini. dalam perang ini Titan mengalami kekalahan dan pada waktu perang ikut bersama Kronos dibuang ke Tartaros. Ke-12 Titan tersebut merupakan Titan generasi pertama yang terdiri dari enam pria dan enam wanita.